ININNAWAnews, Selasa, 22 April 2025. UPTD SMPN 5 Sinjai menunjukkan komitmennya dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan. Melalui kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), para peserta didik dan guru di sekolah ini mengimplementasikan aksi nyata yang inspiratif: mengubah sampah plastik menjadi karya seni dan barang fungsional yang menawan.
Mengusung tema Gaya Hidup Berkelanjutan, projek ini mengajak peserta didik untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam mengatasi permasalahan sampah plastik yang semakin mendesak. Bukan lagi sekadar membuang, sampah plastik di tangan para siswa SMP Negeri 5 Sinjai bertransformasi menjadi “sampah cantik” yang memiliki nilai estetika dan kegunaan.
Berbagai jenis limbah plastik seperti botol bekas minuman, kemasan makanan ringan, bungkus deterjen, hingga kantong plastik tak lagi dianggap sebagai barang tak berguna. Dengan bimbingan para guru dan semangat kolaborasi, peserta didik dengan antusias menyulapnya menjadi beragam produk kreatif. Hasilnya sungguh memukau, yaitu gaun yang cantik nan menarik.
Kegiatan P5 ini tidak hanya fokus pada keterampilan daur ulang dan pembuatan produk. Lebih dalam dari itu, projek ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai luhur Profil Pelajar Pancasila dalam diri peserta didik. Melalui proses pengumpulan sampah, perencanaan desain, pembuatan karya, hingga presentasi hasil, peserta didik mengembangkan dimensi Gotong Royong melalui kerja sama tim, Kreatif dalam menghasilkan ide-ide baru, Bernalar Kritis dalam menganalisis masalah sampah dan mencari solusi, serta Mandiri dalam menyelesaikan tugasnya. Tak ketinggalan, dimensi Berkebinekaan Global juga tercermin dalam kesadaran akan isu lingkungan sebagai masalah global yang memerlukan aksi bersama.
Dr. Ilham Nur, S.Pd., M.Pd., selaku Kepala Sekolah UPTD SMPN 5 Sinjai mengungkapkan “Kami berharap melalui projek ini, peserta disik tidak hanya memiliki keterampilan praktis dalam mengolah sampah, tetapi juga tumbuh menjadi individu yang peduli terhadap lingkungan dan memiliki karakter Pancasila yang kuat.”
Antusiasme peserta didik dalam mengikuti projek ini sangat tinggi. Mereka tidak hanya belajar tentang teknik daur ulang, tetapi juga tentang pentingnya mengurangi produksi sampah dan memilih alternatif yang lebih ramah lingkungan. Diskusi ide, pembagian tugas, hingga proses pengerjaan dilakukan dengan semangat kebersamaan.
Hasil karya “Sampah Cantik dari Plastik” dari SMPN 5 Sinjai ini kemudian dipamerkan dalam kegiatan sekolah, menjadi inspirasi bagi siswa lain dan juga para orang tua. Aksi nyata peduli lingkungan melalui projek P5 di SMPN 5 Sinjai ini adalah contoh konkret bagaimana pendidikan dapat menjadi agen perubahan. Dengan mengintegrasikan isu lingkungan dalam kurikulum dan kegiatan sekolah, diharapkan akan lahir generasi penerus bangsa yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki kesadaran dan tanggung jawab untuk menjaga kelestarian alam Indonesia. “Sampah Cantik dari Plastik” kreasi siswa SMPN 5 Sinjai adalah bukti nyata bahwa kepedulian lingkungan dan kreativitas dapat berjalan beriringan, menghasilkan dampak positif bagi sekolah dan masyarakat sekitar.
